h1

Teroris Dibekuk di Teluk Bayur

Juni 11, 2008
Jumat, 23 Mei 2008
Padang, Padek— Pelabuhan Teluk Bayur buncah, kemarin. Puluhan aparat keamanan sibuk melakukan pengamanan kapal ALKAID di dermaga bongkar muat pelabuhan kebanggaan orang Minang. Kapal yang sedang bongkar muat itu dipasangi bom oleh dua orang teroris. Salah seorang teoris berhasil dilumpuhkan dengan timah panas dan seorang lainnya diamankan. Suasana mencekam itu merupakan serangkaian skenario dalam latihan simulasi penanganan teroris.

Latihan “Drill Exercise Bersama” yang diselenggarakan PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur dengan PT Semen Padang dan beberapa instansi yang terdapat lingkungan di Teluk Bayur berlangsung dari pukul 09.40 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB dan melibatkan Tim Gegana penjinak Bom dari Polda Sumbar, Polairud Polda Sumbar, dan beberapa satuan pengamanan Teluk Bayur lainnya. Saat penangkapan itu teroris menggunakan senjata api jenis revolver dan senpi panjang jenis SSI-V-2.

Mulanya salah seorang teroris sempat mengancam nakhoda kapal Aidil Warman dengan senpi. Sedangkan teroris lainnya memasangkan satu unit bom yang siap meledakan kapal cargo pembawa karet rute Teluk Bayur-Amerika. Ternyata aksinya tercium oleh sejumlah aparat Polairud yang sedang patroli di sekitar kawasan Teluk Bayur. Suasana di pelabuhan seluruh masyarakat yang berada di TKP lari terbirit-birit. Bahkan ada yang terjatuh di sekitar sisi kapal. Beruntung ada petugas rumah sakit Pelabuhan datang mengevakuasinya untuk menghindari ledakan bom.

Sementara itu tim penjinak Bom dari Gegana Polda Sumbar datang untuk mengamankan kapal. Seluruh sisi kapal disisiri untuk mendapatkan letak bom. Sedangkan yang lainnya berusaha mengamankan pelaku. Ternyata pelaku berusaha kabur. Untuk menghentikan langkahnya, satu tembakan tidak dapat dihindarkan. Seorang teroris lainnya kepincut dan menyerahkan diri. Suasana kapal semakin mencekam di saat warga kapal diminta menghindar dari sisi kapal. Sebab tim Gegana membawa sebuah benda rawan meledak dan menghilangkan nyawa tersebut dengan tali. Beberapa menit kemudian buar….! Dermaga bergema dengan suara ledakan bom yang diljinakan tim Gegana. Dari hasil evakuasi itu ternyata tidak ada korban jiwa seorang pun. Pelabuhan pun aman.

Kepala Administasi Pelabuhan Teluk Bayur Darmalis Syam mengakatan situasi di Pelabuhan Teluk Bayur tidak separah yang tergambar dalam latihan tersebut. “Namun demikian untuk lebih meyakinkan pihak asing yang menggunakan jasa pelabuhan, kita memperlihatkan kesolidan keamanan yang tidak diragukan lagi. Hal itu dijadikan sebuah protap dalam setiap tindakan dilakukan suatu saat,” terangnya.

General Manager Pelindo II Cabang Teluk Bayur Koesbiyantoro mengatakan pelabuhan harus dilengkapi dengan satuan pengamanan dengan standar Internasional. “Jikapun terjadi hal yang seperti simulai tadi (kemarin, red), maka Pelindo II Teluk Bayur tidak gagap lagi menanganinya,” ungkap Koesbiyantoro. Kapoltabes Padang AKBP Bambang Ramelan mengaku senang atas penampilan aparat kepolisian menangani situasi genting di Pelindo II Teluk Bayur. “Latihan tadi untuk memperlihatkan tugas dan tanggung jawab setiap personil menangani ketika adanya ancaman bom. Hasilnya akan dievaluasi dan setelah itu akan dijadikan sebuah protap,” tutupnya. Hadir dalam Drill Exercise Bersama Kepala Pos Polair Wilayah Padang Iptu Nursal, jajaran dari Semen Padang dan seluruh jajaran Pelindo II teluk Bayur.(ilham safutra)

Tinggalkan komentar